KEJUJURAN YANG MENYELAMATKAN - TUGAS PEMBELAJARAN ONLINE KU

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 01 April 2020

KEJUJURAN YANG MENYELAMATKAN


KEJUJURAN | RISALAH

- BINDO -
 
    Kejujuran merupakan sikap penting yang harus dimiliki olah setiap manusia. Dalam kehidupan ini, kejujuran adalah sesuatu yang sangat penting. Hal tersebut karena sikap jujur mampu menjadi tameng atau pelindung yang dapat menyelamatkan kita dari situasi-situasi sulit. Kisah mengenai pentingnya sebuah kejujuran pernah dialami oleh seorang karyawan bank berikut ini. Sikap jujur tersebut telah melindungi dan menyelamatkan dirinya dari tuduhan perbuatan yang tak pernah ia lakukan.



 
          Karyawan di salah satu bank swasta yang bernama Umar pernah mengalami peristiwa yang membuatnya merasa terpukul. Sudah sepuluh tahun ia berkerja di bank tersebut sebagai petugas pengisian dan melakukan perawatan terhadap mesin-mesin ATM.
            Akibat kesalahan sebuah sistem di salah satu mesin ATM,ia dituduh melakukan pencurian uang dan membuatnya harus berurusan dengan pihak berwajib. Dengan mengarahkan semua pikiran dan tenaganya, Umar berusaha  membela diri karena ia yakin tidak bersalah dan melakukan perbuatan yang dituduhkan tersebut. Ia pun menceritakan kembali apa saja yang telah ia lakukan selama melakukan pengisian di hadapan para penyelidik dari kepolisian dan beberapa pimpinannya.

          Setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa ada selisih sekitar empat juta rupiah yang hilang dan tanpa diketahui siapa yang telah mengambilnya. Sebagai satu-satunya petugas yang melakukan pengisian uang di ATM yang bersangkutan, berbagai tuduhan dan dakwaan atas kehilangan tersebut pun dialatkan kepadanya. Namun, berbekal keyakinan yang kuat bahwa ia tak bersalah, Umar berusaha dan berani menghadapi kecurigaan dan dakwaan tersebut. Ia pun meminta kepada penyelidik agar dilakukan investigasi atau penyelidikan ulang dengan melibatkan vendor pembuat mesin ATM agar penyebab kehilangan tersebut dapat diketahui dengan pasti. Umar pun dinonaktifkan sementara dari tugas-tugasnya selama dilakukan proses investigasi. Ia hanya bisa bersabar dan berdoa kepada Tuhan agar kejadian yang sedang menimpahnya segera berakhir. Selain itu, ia juga berharap dapat segera kembali bekerja agar dapat menafkahi keluarganya lagi.  
         
          Setelah menanti penuh harap selama tiga minggu, Umar pun mendapat kabar yang melegakan hatinya. Ia kembali di panggil bekerja di bank tersebut karena proses investigasi sudah selesai dan membuahkan hasil. Ternyata, memang benar bukan Umar yang mengambil uang tersebut. Di luar dugaan, ketika dalam proses investigasi, ada seorang ibu yang dating dan mengembalikan uang sebesar empat juta rupiah kepada pihak bank.
            Bersarkan pengakuan seorang ibu tersebut, pada saat itu, ia hanya ingin melakukan penarikan uang sebesar satu juta rupiah. Namun di luar dugaan, ternyata mesin memprosesnya sebanyak empat kali. Si ibu pun mengalami konflik batin selama tiga minggu karena kejadian itu. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk melaorkan dan mengembalikan uang yang memang bukan haknya tersebut kepada pihak bank. Kasus ini pun berakhirnya dihentikan dan kejadian tersebut diserahkan kepada vendor untuk diteliti lebih lanjut.

            Kisah ini benar-benar menggambarkan betapa pentingnya sebuah kejujuran dan kepasrahan diri kepada Tuhan. Kedua sikap tersebut membuat Umar merasa yakin dan mampu menghadapi masalah yang menimpanya. Selain itu, kejujuran sang ibu juga tanpa disadari membuat orang lain ( Umar) terlepas dari masalah berat yang menimpanya. Pada saat tidak ada orang lain yang mampu menyelamatkan kita dari sebuah masalah, justru sikap jujur yang mampu membantu kita. Kejujuran adalah sebuah tameng pelindungan. Oleh karena itu, sebaiknya, kita selalu mengandalkan kejujuran dalam setiap perbuatan dan perkataan.
           
                                                                      ( Diolah dari berbagai sumber )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar